Selasa, 09 November 2010

CONTOH KALIMAT KURANG BAIK (Tugas B.Indonesia)

Atika Dwi Karunia
3 KA 15
10108355


1. Kontaminasi

Contoh kalimat yang mengandung kesalahan kontaminasi dapat kita lihat pada kalimat berikut ini:

Fitur terbarunya Adobe Photoshop ini lebih menarik dan bervariasi.

Kalimat tersebut akan menjadi lebih efektif apabila akhiran –nya dihilangkan, sehingga kalimatnya menjadi:

Fitur terbaru Adobe Photoshop ini lebih menarik dan bervariasi.

2. Salah nalar

Contoh kalimat yang mengandung kesalahan nalar dapat kita lihat pada kalimat berikut ini:

Bola gagal masuk gawang.

Seharusnya: Bola tidak masuk gawang.

3. Pengaruh Bahasa asing

Contoh kalimat yang mengandung kesalahan karena terpengaruh bahasa asing terlihat pada kalimat berikut:

Saya tinggal di Semarang di mana ibu saya bekerja.

Kalimat ini bisa jadi mendapatkan pengaruh bahasa Inggris, lihat terjemahan kalimat berikut:

I live in Semarang where my mother works.

Dalam bahasa Indonesia sebaiknya kalimat tersebut menjadi:

Saya tinggal di Semarang tempat ibu saya bekerja.

4. Kata depan yang tidak perlu

Sering kali kita membuat kalimat yang mengandung kata depan yang tidak perlu seperti pada kalimat berikut:

Di program ini menyediakan berbagai fitur terbaru.

Agar menjadi efektif, sebaiknya kita menghilangkan kata depan di, sehingga kalimatnya menjadi:

Program ini menyediakan berbagai fitur terbaru.

5. Kurang ekonomis pemakaian kata.

Ekonomis dalam berbahasa berarti penghematan pemakaian kata dalam tuturan. Sebaiknya kita menghindari kata yang tidak diperlukan benar dari sudut maknanya, misalnya:

Depresi ekonomi bukan hanya dirasakan oleh kaum pribumi lapisan bawah, tetapi juga dirasakan oleh kelompok elite pribumi.

Seharusnya: Depresi ekonomi dirasakan oleh kaum pribumi lapisan bawah dan kelompok elite.

Atau: Depresi ekonomi dirasakan kaum pribumi di semua lapisan.

6. Konstruksi yang bermakna ganda.

Suatu kalimat dipandang dari sudut tata bahasanya mungkin tidak salah, namun kadang-kadang mengandung tafsiran ganda (ambigu) sehingga tergolong kalimat yang kurang efektif. Kalimat yang memiliki makna ganda dapat kita lihat pada kalimat-kalimat:

Istri kopral yang nakal itu membeli sepatu.

Unsur yang nakal itu menerangkan istri atau kopral ? Jika yang dimaksud nakal adalah istri, maka kalimat itu seharusnya menjadi: Istri yang nakal kopral itu membeli sepatu.

7. Penyusunan kalimat yang kurang cermat.

Penyusunan yang kurang cermat dapat mengakibatkan nalar yang terkandung di dalam kalimat tidak runtut sehingga kalimat menjadi kurang efektif.

Tugas kemanusiaan dalam suatu jabatan ialah untuk mengelola sejumlah manusia memerlukan keprihatinan serta dedikasi yang tangguh.

Kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut:

· Tugas kemanusiaan dalam suatu jabatan, yakni pengelolaan sejumlah manusia, memerlukan keprihatinan serta dedikasi yang tangguh.

· Tugas kemanusiaan dalam suatu jabatan ialah pengelolaan sejumlah manusia. Hal ini memerlukan keprihatinan dan dedikasi yang tangguh.

8. Bentuk kata dalam perincian yang tidak sejajar.

Dalam kalimat yang berisi perincian, satuan-satuan dalam perincian itu akan lebih efektif jika diungkapkan dalam bentuk sejajar. Jika dalam suatu kalimat perincian satu diungkapkan dalam bentuk kerja, benda, frasa, maupun kalimat, perincian lainnya juga diungkapkan dalam bentuk kerja, benda, frasa, maupun kalimat juga (sejajar). Contoh kalimat yang perinciannya tidak sejajar:

· Kegiatan penelitian meliputi pengumpulan data, mengklasifikasikan data, dan menganalisis data.

Seharusnya:

Kegiatan penelitian meliputi pengumpulan data, pengklasifikasian data, dan penganalisisan data.