dimulai dari sebuah alur kehidupan yang sederhana dan selalu dijalani dengan cara hidup yang sederhana pula. dari gadis kecil yang belum mengerti apa-apa saya bertumbuh menjadi wanita dewasa yang mungkin tidak ada yang membuat saya sedikit bangga. wajar memang sebuah kehidupan berjalan seperti itu tapi menurut saya semakin kesini semakin terasa janggal pada kehidupan saya. entah karena apa? atau apa yang membuatnya seperti itu? atau juga mungkin apa itu kesalahan saya? saya sendiri tidak mengerti hingga saat ini apa penyebabnya.
hari-hari yang saya anggap tenang tetapi tidak bisa dirasakan tenang. semua semakin kesini semakin membingungkan semakin membuat saya bertanya-tanya dan terus bertanya. janggal memang rasanya bagaimana saya bisa mendapatkan jawaban atas semua ini? kalau saya sendiri tidak mengerti apa yang terjadi. setiap pertambahan umur saya setiap itu pula semua akan menjadi semakin membingungkan sebenarnya ada apa dengan semuanya?. hingga akhirnya saya lelah untuk memikirkan semua kejanggalan ini.
sejalannya waktu dan semakin bertumbuh dewasanya cara pemikiran saya. tetapi semakin membuat saya aneh dengan semua ini. saya hanya ingin menjalani segala sesuatunya dengan baik dan berjalan mulus. itu semua dilakukan hanya ingin menuju satu kata yaitu bahagia. tapi lagi-lagi tidak bisa seperti itu. hingga akhirnya saya tersadar mengapa semua ini? kenapa saya tidak bisa merasakan hal yang seharusnya membuat saya tenang?. ingin tidak dipikirkan akan tetapi selalu saja ada didalam pikiran. ada apa ini sebenarnya?
sebuah pemikiran yang membuat pikiran saya semakin kacau dan kalut apakah ini yang membuat semuanya menjadi tidak wajar? ah tapi saya tidak ingin terus memusingkan semakin saya ingin melupakannya semakin terus-menerus pikiran itu ada dibenak saya.
saya benar-benar merasa yakin ini yang sebenarnya membuat diri saya tidak bahagia.
karena saya hanya sebuah LILIN.
sakit rasanya kalau saya menyadari itu semua iya benar rasanya saya hanya sebuah LILIN. karena saya hanya selalu membuat semua yang disekeliling saya merasa terang dan nyaman. akan tetapi saya terus-menerus meleleh ketika saya bercahaya. semua itu yang membuat saya tidak bisa merasakan hal yang bahagia. saya selalu membuat orang lain sangat senang dengan cahaya saya tetapi saya hanya bisa mematikan diri sendiri. mengapa seperti ini?bisakah ini hilang dari diri saya? saya fikir tidak karena memang ini yang sudah melekat pada diri saya. tidak mengerti akan berdampak baikkah nantinya? akan tetapi yang saya rasakan sekarang hanya suatu kerugian yang mendalam dan tidak akan bisa dihindari lagi. lalu saya bertanya lagi kapan saya bisa merasakan bahagia yang sepenuhnya? lalu saya berfikir lagi mungkin nanti di alam sana saya akan mendapat kebahagiaan yang sepenuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar