Jumat, 16 Oktober 2009

karya tulis

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya karya tulis ini. Karena dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.

Karya tulis yang berjudul “BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN” ini merupakan salah satu syarat untuk kelulusan tahun ajaran 2007/2008. Tujuan penulisan karya tulis ini agar para pembaca memahami dampak-dampak negatif apabila mengkonsumsi rokok dan mengetahui zat- zat berbahaya apa saja yang terkandung dalam sebuah rokok sehingga para pembaca dapat menyadari bahaya – bahaya merokok.

Dalam menyelesaikan karya tulis ini banyak pihak yang telah membantu maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. A. Syaefurrahman, M.M. selaku kepala sekolah SMAN 91 Jakarta.

2. Dra. Yuyun Yuntia selaku guru pembimbing yang telah memberikan penulis bimbingan dan informasi dalam karya tulis ini.

3. kedua orang tua yang selalu memberi dukungan material maupun spiritual dalam menyelesaikan karya tulis ini.

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga karya tulis sederhana ini bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Maret 2008

Penulis

DAFTAR ISI

Lembar pengesahan……………………………………………...... i

Kata pengantar……………………………………………………… ii

Daftar isi……………………………………………………………... iv

BAB 1 Pendahuluan………………………………………………... 1

I.1 Latar Belakang……………………………………………. 1

I.2 Pembatasan Masalah……………………………………. 2

I.3 Tujuan Penulisan……………………………………….... 2

I.4 Ruang Lingkup………………………………………….... 3

I.5 Metode Pengumpulan Data…………………………….. 3

I.6 Sistematika penulisan……………………………………. 3

BAB II Pembahasan………………………………………………... 5

II.1 Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok………... 5

II.1.1 Nikotin………………………………………….... 5

II.1.2 Tar……………………………………………...... 7

II.1.3 Karbon monoksida……………………………... 8

II.2 Jenis rokok……………………………………………….. 9

II.2.1 Rokok mild……………………………………..... 9

II.2.2 Rokok kretek…………………………………….. 10

II.2.3 Rokok cerutu…………………………………….. 11

II. 3 Bahaya merokok……………………………………….. 12

II.3.1 leukoplakia……………………………………..... 13

II.3.2 Mengganggu perkembangan janin………….... 14

II.3.3 Kelainan jantung………………………………… 15

II.4 Alasan berhenti merokok………………………………... 16

Bab III : Penutup................................................................. 18

III.1 Kesimpulan....................................................... 18

III.2 Saran................................................................ 19

Lampiran............................................................................. 20

Daftar pustaka.................................................................... 21

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Perokok sekarang ini di Indonesia maupun di dunia sudah semakin banyak saja. Rokok kini tidak hanya dikonsumsi oleh kalangan orang tua saja bahkan kalangan anak muda pun sudah mulai mencobanya. Indonesia merupakan salah satu produsen rokok terbesar didunia. Banyak negara lain didunia yang mengimport rokok dari Indonesia.

Sebanyak 300.000 orang Amerika meninggal karena merokok dan 50 juta orang pria dan wanita masih terus merokok. asap rokok secara ilmiah sudah terbukti dapat menimbulkan banyak penyakit. Padahal berbagai negara termasuk negara berkembang memperketat peraturan soal rokok untuk melindungi kesehatan rakyatnya, namun Indonesia justru menjadi surga bagi industri rokok.

Walaupun rata-rata orang yang merokok mengetahui bahaya rokok tetapi tetap saja mereka masih saja mengkonsumsi rokok. Oleh karena itu penulis memberi judul karya tulis ini “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan” .

I.2 Pembatasan Masalah

Dalam karya tulis ini, penulis ingin menjelaskan tentang kandunga zat berbahaya yang ada pada rokok sperti : Nikotin, tar dan karbon monoksida. Bahaya merokok yang menyebabkan penyakit seperti leukoplakia, menganggu perkembangan janin dan kelainan jantung. jenis rokok seperti rokok mild, kretek, cerutu, dan yang terakhir barbagai alasan untuk berhenti merokok agar hidup lebih sehat.

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulis membuat karya ini adalah agar pembaca mengetahui zat-zat berbahaya apa saja yang terkandung dalam rokok dan mereka dapat berhenti merokok sejak sekarang.

I.4 Ruang Lingkup

penulis dapat membuat perumusan masalah yaitu :

zat berbahaya yang terkandung dalam rokok, jenis rokok, Penyakit-penyakit yang ditimbulkan apabila merokok dan alasan untuk berhenti merokok.

I.5 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mengumpulkan data dengan menggunakan metode studi pustaka selain sumber dari buku penulis juga menggunakan internet sebagai sumber data.

I.6 Sistematika penulisan

Bab I : Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

I.2 Pembatasan Masalah

I.3 Tujuan penulisan

I.4 Ruang Lingkup

I.5 Metode Pengumpulan Data

I.6 Sistematika Penulisan

Bab II : Pembahasan

II.1 Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok

II.1.1 Nikotin

II.1.2 Tar

II.1.3 Karbon monoksida

II.2 Jenis rokok

II.2.1 Rokok mild

II.2.2 Rokok kretek

II.2.3 Rokok cerutu

II. 3 Bahaya merokok

II.3.1 leukoplakia

II.3.2 Mengganggu perkembangan janin

II.3.3 Kelainan jantung

II.4 Alasan berhenti merokok

Bab III : Penutup

III.1 Kesimpulan

III.2 Saran

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok

Kalau kita sadar, satu batang rokok yang hanya seukuran pensil sepuluh sentimeter itu, ternyata ibarat sebuah pabrik berjalan yang menghasilkan bahan kimia berbahaya. Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan mengakibatkan kematian. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic),dan gas beracun (hydrogen cyanide) .racun paling penting adalah nikotin, tar dan karbon monoksida.

II.1.1 Nikotin

Ialah sejenis sebagian organik yang dijumpai secara semula jadi di dalam pokok tembakau (daun tembakau mempunyai kandungan nikotin paling tinggi). Sebanyak 5% daripada berat tembakau ialah Nikotin.

Nikotin merupakan racun saraf manjur ( potent nerve poison ) dan digunakan di dalam racun serangga. Pada kepekatan rendah, bahan ini bertindak sebagai perangsang dan adalah salah satu sebab utama mengapa merokok di gemari dan di jadikan tabiat. Selain tembakau, nikotin juga ditemui di dalam tumbuhan famili Solanaceae termasuk tomato, terung ungu ( eggplant ), ubi kentang, dan lada hijau.

Nikotin boleh merangsang dan meningkatkan aktivitas metabolisma badan, kewaspadaan/kecerdasan dan ingatan. Setengah pengguna nikotin melaporkan bahwa nikotin mempunyai kesan melegakan. Nikotin juga bisa meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah serta mengurangi selera makan. Pada dosis yang lebih besar, nikotin bisa menyebabkan kemuntahan dan nausea.

Pengguna nikotin juga selalunya terlalu bergantung kepada bahan kimia ini. Pada 16 mei 1998, Ketua Pakar Bedah Amerika Serikat, C. Everett Koop mengatakan ketagihan nikotin adalah hampir sama dengan ketagihan heroin dan kokaina, tetapi ramai yang tidak setuju dengan pendapat beliau. Simptom tarikan yang berlaku termasuk sakit kepala, keresahan dan keteriritasian ( irritability ). Simptom ini mencapai tahap akut dalam 48 hingga 72 jam dan akan berakhir dalam beberapa bulan atau tahun.

Walaupun kandungan nikotin dalam rokok amat sedikit, pengguna masih boleh membentuk dependens fiskal terhadap nikotin. Kandungan nikotin yang diserap badan bergantung kepada beberapa faktor, contohnya jenis-jenis tembakau, sedutan asap rokok, dan penggunaan penapis/turas.

II.1.2 Tar

Mengandung 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai agen yang memulakan proses kanker.

Manusia merokok kerana inginkan kesan nikotin, tetapi kebanyakan kematian akibat tabiat merokok berpuncak daripada tar. Bahan tar apabila masuk ke dalam sistem tubuh akan diubah di hati kepada suatu bahan yang dikenali sebagai epoksida. Epoksida juga ini berbahaya kerana melalui tindakannya pada DNA yang merupakan unit asas baka sel, akan mencetuskan pertumbuhan sel yang tidak normal pada organ.

II.1.3 Karbon Monoksida

Sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun.zat ini terbawa dalam hemoglobin , akan mengganggu oksigen dalam darah.

Karbon monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh ekzos kendaraan. Gas ini menjelaskan bekalkan oksigen ke tisu-tisu hingga hanya menjadi terencat dan akhirnya boleh menyebabkan maut sekiranya paras karbon monoksida di dalam badan melebihi 60%.

Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun hewan, hanya akan membawa kerosakkan pada setiap organ disepanjang laluannya, yaitu bermula dari hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung, organ pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan pundi kencing, iaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan

II.2 Jenis Rokok

Rokok umumnya terbagi 3 kelompok: rokok mild, rokok kretek dan cerutu.

II.2.1 Rokok Mild

* Rokok tipe Mild di presentasikan mempunyai kandungan tar dan nikotin yang paling rendah dibanding rokok kretek dan hal ini dikontrol dengan baik/dijamin oleh pabriknya, karena kerendahan kadar tar dan nikotin ini justru menjadi "nilai jual" bagi mereka berkaitan dengan isu kesehatan.(tar dan nikotin adalah penyebab kanker). Rokok mild memiliki sekitar 14-15 mg tar dan 5 mg nikotin.

"Keringanan" kandungan tar dan nikotin ini dikarenakan Pengolahan lebih lanjut dilakukan terhadap tembakau sebelum dicacah halus menjadi setengah serbuk.Cara pengolahan nya dirahasiakan pabrik dan Penggunaan teknologi "filterisasi" pada batangan rokok, yaitu menambah busa pada bagian yang akan dihisap sehingga busa berfungsi sebagai penyaring nikotin dan tar (dan memang lewat penelitian terbukti efektif/signifikan.

II.2.2 Rokok Kretek

* Rokok tipe kretek memiliki sekitar 20 miligram tar dan 4-5 miligram nikotin.Lebih besar kandungan tar dan nikotin nya dari rokok mild, sehingga resiko kanker menurut dokter jadi lebih besar pula.Rokok tipe kretek ini contoh nya Dji Sam Soe.

* Disebut rokok "kretek" karena menurut penggemarnya kalau rokok jenis ini dibakar akan mengeluarkan bunyi "kretek-kretek" (yaitu suara kertas bercampur tembakau cacahan agak kasar yang terbakar).

II.2.3 Rokok Cerutu

* Cerutu umumnya berbentuk seperti torpedo/kapal selam dengan ukuran lebih besar dan panjang dari dua jenis rokok pertama.Terdiri dari daun tembakau kering yang digulung-gulung menjadi silinder gemuk, lalu dilem. (Jadi tidak dicacah daun tembakau nya).Akibatnya cerutu menjadi yang paling besar dari segala jenis rokok kandungan tar dan nikotin nya dan menjadi yang paling berbahaya menurut dokter.

* Rokok jenis ini sering tampil bergaya bersama aktor Holywood zaman dulu misalnya Clark gable bintang Gone with the wind. Pak harto juga gemar dan mengkoleksi rokok jenis ini.Termahal adalah cerutu Cuba harga nya bisa jutaan rupiah untuk satu batangnya dan dikemas dalam kotak eksklusif.Sedangkan saya sang penulis cuma pernah beli di airport ngurah rai cerutu bali sekotak isi 6 batang harganya kira-kira 30 ribu saja untuk dijadikan oleh-oleh buat teman penulis yang gemar merokok.

II.3 Bahaya Merokok

Pada dasarnya dalam pandangan kesehatan tidak terjadi perdebatan dan pertentangan terhadap masalah rokok, bahkan pada perspektif kesehatan merupakan pihak yang paling vocal bahwa rokokberbahaya.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, orang yang merokok lebih besar peluangnya untuk terkena penyakit kanker. Bahkan di Jepang data Kementrian Kesehatan, Kesejahteraan dan Tenaga Kerja menyatakan bahwa 29 % (sekitar 80 ribu orang) pada pria dan 4 % pada wanita (sekitar 8 ribu orang) yang menderita kanker disebabkan oleh rokok. Dari kalkulasi ditemukan bahwa peluang munculnya kanker bagi perokok adalah 1,6 kali orang yang tidakmerokok.

Selain itu juga ada studi tentang hubungan rokok dan daya ingat yang dilakukan baru-baru ini dari hasil analisis otak, peneliti dari Neuropsy Chiatric Institute At The University Of California menemukan bahwa baik jumlah dan tingkat kepadatan sel yang digunakan otak untuk berpikir jauh lebih rendah pada orang yang merokok dibandingkan dengan orang yang merokok. Merokok juga menyebabkan berbagai penyakit yaitu: leukoplakia, gangguan perkembangan janin dan kelainan jantung, tapi disini penulis akan membahasnya.

II.3.1 Leukoplakia

Leukoplakia, yaitu gangguan berupa suatu bercak putih atau plak pada mukosa mulut yang tidak dapat dihapus. Keadaan itu banyak dijumpai pada usia 30-70 tahun dan mayoritas penderitanya adalah pria perokok. Menurut sebuah penelitian, dari total kasus leukoplakia, 95% nya adalah perokok. Iritasi yang terus menerus dari hasil pembakaran tembakau akan menyebabkan penebalan pada jaringan mukosa mulut. Sebelum gejala klinis terlihat, iritasi dari asap tembakau akan menyerang sel-sel epitel mukosa mulut. Gejala itu akan terlihat bila aktifitas seluler bertambah dan epitel menjadi tebal, terutama tampak pada mukosa bukal (mukosa yang menghadap pipi) dan pada dasar mulut.


II.3.2 Gangguan perkembangan janin

Asap rokok juga membahayakan janin, mengganggu perkembangan janin dalam kandungan wanita hamil. Wanita hamil yang merokok pasif biasanya melahirkan bayi yang berberat badan rendah atau cacat karena tidak sempurnanya pembentukan dan perkembangan janin. Dalam sebuah penelitian di Inggris, terbukti adanya hubungan antara ibu-ibu yang merokok pasif dengan kematian anak yang mendadak. Anak-anak yang

Orang tuanya merokok umumnya sering batuk, berdahak, dan bersin-bersin. Meskipun tampak ringan, gangguan kesehatan ini menghambat kegiatan anak-anak.

Kebiasaan buruk ibu seperti merokok, mengonsumsi narkoba, alkohol juga berdampak tak baik bagi janin dalam kandungan. Seorang ibu hamil juga perlu menghindari stres, karena kondisi psikologis ibu sangat berpengaruh terhadap janin dalam kandungan. Berbagai penelitian menunjukkan, rokok dan alkohol bisa mengakibatkan keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, prematur, serta cacat maupun kematian.
Karena itu wanita hamil sebaiknya menghentikan kebiasaan merokok. ”Bahkan ketika tengah merancanakan kehamilan pun, merokok sebaiknya tak lagi dilakukan. Hal itu tak hanya dilalukan sang ibu, namun suami pun sebaiknya tak merokok, untuk meghindari terkena dampak merokok pasif. Untuk menghindari berbagai kelainan atau pun penyakit yang dialami janin dalam kandungan, sejak dini para ibu hamil hendaknya melakukan konsultasi dengan dokter atau bidan untuk memperoleh informasi yang benar bagaimana merawat janin dalam kandungan. ”Hal ini dimaksudkan agar bayi yang dilahirkan nantinya sempurna. Kelahiran bayi pun diharapkan melalui jasa bidan atau dokter.

II.3.3 Kelainan jantung

Merokok meningkatkan risiko kematian karena serangan jantung. 30 menit paparan asap rokok cukup untuk memperkecil aliran darah ke jantung, mengakibatkan perubahan akut fungsi jantung dan penurunan rata-rata detak jantung, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Paparan asap rokok dalam sekejap waktupun dapat menyebabkan melengketnya keping darah sehingga menghambat peredaran darah, yang jika menggumpal dapat menyebabkan serangan jantung.

II.4 Alasan Berhenti Merokok

Dibawah ini saya akan memberi alasan-alasan kenapa harus berhenti merokok :

Berhentilah dan langsung akan Anda rasakan beberapa faedahnya
- Setelah 24 jam kebanyakan karbon monoksida rokok keluar dari tubuh.
Kinerja paru-paru membaik dan Anda kuat lebih lama sebelum merasa sesaknapas.
- Setelah dua hari indera rasa lidah dan cium membaik. Napas, rambut, jari-jari dan gigi menjadi lebih bersih.
- Dalam sebulan berhenti, tekanan darah akan kembali seperti biasanya.
- Dalam dua bulan aliran darah ke tangan dan kaki membaik, jari tangan dankaki hangat dan Anda akan lebih bertenaga.
- Setelah sekitar tiga bulan pria maupun wanita menjadi lebih subur. Paru-paru mungkin sudah mampu lagi membersihkan dirinya dengan wajar.

Berhentilah demi usia lanjut
- Berhenti merokok mengurangi kemungkinan kanker paru-paru, serangan jantung, lumpuh sebelah dan penyakit paru-paru menahun.
- Perokok yang berhenti berusia lebih lanjut daripada yang terlambat.
Misalnya, orang yang berhenti sebelum berusia 50 menghadapi hanya separuh kemungkinan meninggal dalam 15 tahun mendatang daripada yang melanjutkannya.
- Usia seorang perokok rata-rata berkurang 10 tahun lebih.
- Setelah sekitar 3 bulan kebanyakan yang berhenti menjadi bukan perokok yang mantap.

BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Dari penulisan tentang rokok di atas, penulis dapat membuat kesimpulan:

٠Dalam satu batang rokok terdapat 4000 bahan kimia beracun

٠Zat yang paling berbahaya adalah nikotin, tar, dan karbon

monoksida.

٠Rokok tipe mild di presentasikan mempunyai kandungan tar

dan nikotin yang paling rendah dibanding rokok kretek.

٠Merokok meningkatkan risiko kematian karena serangan

jantung

٠Berhenti merokok mengurangi kemungkinan kanker paru-

paru, serangan jantung, lumpuh sebelah dan penyakit paru-

paru menahun.

III.2 Saran

Setelah membuat karya tulis ini, penulis memberi saran kepada para pembaca, yaitu:

· Mulai sekarang behentilah merokok, karena merokok dapat membahayakan kesehatan anda.

· karena didalam rokok terdapat banyak bahan kimia yang beracun,dan rokok juga dapat memperpendek umur anda.

· Merokok, selain membahayakan juga menggangu keuangan, karena harga rokok relatif mahal.

Daftar Pustaka

Edward, Noriega. 2000. Nikotin. Jakarta: Grafindo

Setiawan, Indra. 2002. Rokok dan zat berbahayanya. Jakarta: Arcan

Wetheral, Charles. 2001. Stop! Baca buku ini dan berhenti merokok. Bandung:How-Press

www.anekailmu.co.id

www.antara.co.id

www.google.co.id

www.sinarharapan.co.id

1 komentar: