Jumat, 01 April 2011

menghitung IP adress class C

Macam-macam kelas IP:

Ada 5 macam kelas IP, tetapi yang sering digunakan itu ada 3, diantaranya:

Kelas A = 0-127 dengan jumlah host yang bisa dibuat kurang lebih ada 16 juta host.

Kelas B = 128-191 dengan jumlah host yang bisa dibuat kurang lebih ada 65 ribu host.

Kelas C = 192-223 dengan jumlah host yang bisa dibuat ada 254 host.

Dan untuk kelas D & E itu digunakan untuk multicast IP. Jadi, untuk sekarang 2 kelas IP ini masih belum digunakan.

Ada 4 oktet dalam bilangan IP. Masing-masing oktet memiliki jumlah biner 8 buah. Dan biner dilambangkan 1 & 0. Untuk penghitungannya, hanya biner 1 yang dihitung dan biner 0 tidak dihitung. Untuk biner 1 masing-masing memiliki jumlah yang berbeda.

1 1 1 1 1 1 1 1 = Disamping ini adalah jumlah biner dan jika dijumlahkan semuanya

ada 255.

128 64 32 16 8 4 2 1

misal:
11000000.10100100.00001010.00000000 = 192.168.10.0

atau:
11111111.11111111.11111111.11111111 = 255.255.255.255

Nah, sampai sekarang sudah sedikit mengerti belum tentang kelas IP dan biner?? saya kira sudah, kan pinter2x

Ok selanjutnya kita ke penghitungan masing-masing kelas IP. Saya coba untuk kelas C dulu yang mudah baru ke kelas selanjutnya B & A.

Rumus Penghitungan IP:
2x = Rumus menghitung jumlah network dengan x adalah banyaknya biner 1 dalam host id.

2y-2 = Rumus menghitung jumlah host dengan y adalah banyaknya biner 0 dalam host id.

Untuk penghitungan IP yang dihitung hanya host id saja & network idnya tidak perlu dihitung.

Penghitungan Kelas C:

ket:

/24 = dibaca slash 24, yaitu banyaknya biner yang tersedia ada 24 biner dari 32 biner.

Untuk kelas C network idnya ada di 3 oktet pertama. Dan host idnya ada di 1 oktet terakhir.

Ip 192.168.10.0/24
11111111.11111111.11111111.00000000

Network ID Host ID
255 . 255 . 255 . 0 = subnet mask

Jumlah Network = 2x =20 = 1

Jumlah Host = 2y-2 = 28-2 = 256-2 = 254

Block = 256-0 = 256

Network

IP Subnet/ip network

192.168.10.0

IP Awal

192.168.10.1

IP Akhir

192.168.10.254

IP Broadcast

192.168.10.255

Jadi, jumlah host/komp yang bisa digunakan itu ada 254 dalam 1 network. Dengan subnetmask 255.255.255.0


Saya coba berhitung-hitung seperti demikian ;-)

1. 198.53.67.0/30 –> IP class C:

Subnet Mask: /30 = 11111111.11111111.11111111.11111100 = 255.255.255.252
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 26 = 64 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 22 – 2 = 2 host
Blok Subnet: 256 – 252 = 4, blok berikutnya: 4+4 = 8, 8+4 = 12, dst…
jadi blok Subnet: 0, 4, 8, 12, dst…
Host dan broadcast yang valid:


Maka dari perhitungan diperoleh:
  • Alamat Subnet Mask: 255.255.255.252
  • Alamat Subnet: 198.53.67.0, 198.53.67.4, 198.53.67.8, 198.53.67.12, … , 198.53.67.252
  • Alamat Broadcast: 198.53.67.3, 198.53.67.7, 198.53.67.11, 198.53.67.15 … 198.53.67.255
  • Jumlah host yang dapat digunakan: 64×2 = 128
  • Alamat Subnet ke-3: 198.53.67.8

2.202.151.37.0/26 -> IP class C

Subnet Mask: /26 = 11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 22 = 4 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet: 256 – 192 = 64, blok berikutnya: 64+64 = 128, 128+64 = 192
Jadi blok Alamat Subnet: 0, 64, 128, 192
Host dan broadcast yang valid:

Maka dari perhitungan diperoleh:

  • Alamat Subnet Mask: 255.255.255.192
  • Alamat Subnet: 202.151.37.0, 202.151.37.64, 202.151.37.128, 202.151.37.192
  • Alamat Broadcast: 202.151.37.63, 202.151.37.127, 202.151.37.191, 202.151.37.255
  • Jumlah host yang dapat digunakan: 4×62 = 248
  • Alamat Subnet ke-3: 202.151.37.128

Tidak ada komentar:

Posting Komentar